Paroki Pamulang Gereja Santo Barnabas
"Karena Perintah-Mu akan kutebarkan jalaku"
Tempat Kedudukan
Paroki Pamulang, Gereja Katolik Santo (Rasul) Barnabas berkedudukan di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
- Alamat Gereja
- Jl. Mohamad Toha No. 3, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
- Alamat Pastoran
- Jl. Salam No. 3, RT. 02/05 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan, Provinsi Banten 15418
- Wilayah Pelayanan
- Kota Tangerang Selatan, Kelurahan Bogor, Kotamadya Depok
- Paroki Yang Berbatasan
- Utara : Paroki Cilandak – Gereja St. Stefanus
- Timur : Paroki Cinere – Gereja St. Matias
- Selatan : Paroki Parung – Gereja St. Joannes Baptista (Keuskupan Bogor)Paroki Depok – Gereja St. Herkulanus
- Utara : Paroki Cilandak – Gereja St. Stefanus
SEJARAH PAROKI PAMULANG
Perjuangan untuk dapat mandiri menjadi calon paroki diawali pada saat retret dewan paroki St. Stefanus Cilandak yang diadakan di Wisma Kinasih, Caringin Bogor tahun 1985 yang kemudian dilanjutkan pada retret wilayah (X di Wisma Puri Asih Gadog Bogor tahun 1987 yang pada intinya mengusulkan kepada Dewan Paroki St. Stefanus Cilandak agar segera dilakukan pemekaran Paroki untuk wilayah IX, mengingat dari segi jumlah umat cukup dan teritori sangat luas
Wilayah dari Paroki St.Stefanus Cilandak yang cukup luas pada waktu itu adalah wilayah IX yang meliputi daerah Ciputat, Pamulang dan sekitarnya termasuk Bojongsari Kodya Depok. Wilayah tersebut awalnya terdiri dari 7 (Tujuh) lingkungan antara lain Sta. Anastasia, Sta. Anna, Sta Elizabeth, St. Ign Loyola, St. Gerardus, St. Petrus Kanisius dan St. Pius X
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut dan juga kesiapan dari rekan rekan yang ada di Ciputat - Pamulang, maka awal tahun 1991 telah diputuskan dan disetujui terbentuknya calon Paroki Ciputat-Pamulang oleh Dewan Paroki St. Stefanus Cilandak, maka capar Ciputat-Pamulang diminta untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya termasuk persiapan Sarana dan Prasarana serta tempat untuk pelaksanaan peribadatannya. Dengan bersatu dalam doa dan karya serta percaya bahwa Tuhan ditengah-tengah kita, maka betapapun banyaknya kesulitan, hambatan yang menghadang tidak perlu takut sebab " Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita" (Rom 8:31).
Spirit Berdirinya Paroki Pamulang (dari Petrus Kanisius ke Barnabas)
Dengan mengikuti dan meneladanı semangat Rasul Barnabas sebagai rekan kerja Rasul Paulus ikut membidani gereja di Anthiokia dan di banyak tempat lainnya. Selama dua tahun calon paroki Ciputat-Pamulang mempersiapkan diri untuk menjadi paroki sendiri, maka pada tahun 1993 Paroki Pamulang, Gereja Rasul Barnabas dinyatakan berdiri sebagai paroki sendiri berdasarkan Surat Keputusan Uskup Agung Jakarta Mgr Leo Sukoto SJ, No: 966 / 3.25.2/'93 tanggal 17 Juli 1993, sekaligus mendirikan Badan Pengurus Gereja Katolik dengan nama: "Pengurus Gereja dan Dana Papa Roma Katolik Rasul Barnabas" yang berkedudukan di Pamulang, meliputi daerah Pamulang dan Ciputat termasuk Bojongsari Depok.